Transmisi Otomatis

Kemunculan sistim transmisi otomatis yang lebih sering disebut matik memang banyak memberi manfaat bagi pengemudi. Sebagaimana biasanya barang baru, setiap pengguna tentu memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri.

Contohnya, pada sistem manual, dua kaki pengemudi harus digunakan untuk menginjak tiga pedal yang tersedia. Hal ini tentu amat berbeda dengan hanya dua pedal yang disediakan sistem matik. Perubahan ini kelihatannya amat sederhana, tetapi hati-hati, kaki kiri yang terbiasa menginjak pedal kopling untuk mempercepat kendaraan pada sistem manual bisa-bisa menjadi menginjak rem pada sistem matik. Bahaya bukan?

Itu baru satu hal. Kondisi lain yang juga tidak bisa dianggap remeh menyangkut kebiasaan memindahkan persneling gigi pada saat roda masih berputar. Kebiasaan ini sangat tidak dibenarkan pada kendaraan dengan sistem transmisi otomatis.

Jangankan itu, memindahkan tuas gigi sehabis mundur (R) ke dalam keadaan diam atau posisi parkir (P) saja harus menunggu roda berhenti berputar terlebih dahulu. Apalagi, jika memindahkan transmisi dari posisi maju (D) ke posisi mundur (R) atau sebaliknya.

Coba saja perhatikan. Bila ada mobil pengguna sistem transmisi otomatis yang menimbulkan suara pada saat perpindahan gigi, mulai masuk gigi, maupun saat kendaraan berjalan. Kondisi seperti inilah yang terjadi jika pengemudi berkendaraan dengan gaya pemindahan gigi yang kasar. Bahkan, kalau terus dipaksakan, mesin lama kelamaan akan kehilangan tenaga dan tidak responsif lagi.

Mengenai mesin yang menjadi kurang resposif, Technical And Training Development ERA AstraWorld, Suwarno seperti diberitakan astraworld.com mengatakan, akibat melemahnya kemampuan kopling meneruskan daya dari mesin ke penggerak roda. Hal itu tidak lain karena kampas kopling maupun kampas rem di gear box mengalami aus.

Keausan seperti itu tampaknya juga bisa terjadi pada roda gigi percepatan. Nah, kalau yang satu ini penyebabnya tidak lain akibat pemindahan ke posisi R atau D pada saat roda masih berputar. Tindakan ini akan menimbulkan gesekan pada celah (backlash) roda gigi. Sehingga, celah ini semakin besar dan akhirnya menimbulkan bunyi pada sistem transmisi.

Jadi, sistem transmisi otomatis juga memerlukan aturan pakai. Karena, otomatis bukan serta merta tanpa usaha dan kesabaran dalam menggunakannya. [Y-5]

One thought on “Transmisi Otomatis”

  1. Kekuratanngan mobil matic yaitu pada saat ditanjakan, kekuatannya sangat minim beda dengan manual.ada yang bisa bantu memberi informasi tantang kekerangan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *