HUJAN – Yang mengguyur Ibu kota dan beberapa daerah lain di Indonesia beberapa hari ini sering disertai pula oleh angin kencang dan petir. Jalan-jalan menjadi banjir, pohon pun banyak yang tumbang.
Bagi pemilik kendaraan yang meninggalkan kendaraannya di lahan parkir, mungkin hal tersebut menjadi masalah baru. Karenanya perlu diperhatikan beberapa hal agar kendaraan tetap aman diparkir meski cuaca tak menentu.
Pertama, sebisa mungkin cari lahan parkir diruangan beratap, misalnya basement. Hal tersebut tentu menghindari kendaraan terkena guyuran air hujan. Bila tidak ada, gunakan penutup kendaraan untuk menghindari body kendaraan terkena air hujan secara langsung. hal ini cukup ampuh untuk mencegah karat karena biasanya kondisi air hujan di kota-kota besar dan di daerah pantai memiliki kandungan asam yang tinggi penyebab karat.
Kemudian parkirlah dengan posisi seri atau serong. Kemudian parkir dengan cara posisi belakang kendaraan masuk lebih dahulu (mundur). Karena parkir model seperti ini memudahkan kita untuk cepat-cepat pergi ketika terjadi sesuatu hal. Hindari parkir dibawah pohon-pohon besar, seperti akasia, kapuk, dan pohon beringin. Hal ini untuk mencegah kendaraan tertimpa batang pohon yang patah akibat hempasan angin saat hujan atau terjadi badai.
Jika terpaksa harus parkir di pinggir jalan, pilihlah permukaan yang lebih tinggi. Ini untuk mengantisipasi kendaraan terendam air, seandainya daerah tempat parkir kita adalah daerah rawan banjir. Selain itu pilih permukaan yang keras, misalnya aspal, beton, cor, atau pun tumpukan batu. Jangan letakkan kendaraan anda pada permukaan tanah, sebab khawatir tanah akan bergeser atau amblas ketika hujan.
Untuk yang memiliki sepeda motor, gunakanlah standar ganda yang mampu menahan bobot motor secara seimbang. jangan gunakan standar samping, karena biasanya posisi motor gampang berubah apabila permukaan tempat parkirnya amblas atau bergerak. Selain itu tutup keran bensin menuju kaburator agar air tidak masuk dan bercampur dengan bensin.
(dari berbagai sumber)
(ton)