Banyak pemilik mobil kurang memperhatikan perawatan terhadap kampas rem kendaraan. Akibatnya kondisi kampas rem pun sering kali terabaikan.
Padahal jika kampas rem aus, akan menyebabkan fungsi rem menjadi kurang optimal. Jika hal itu sampai tidak diketahui, akan membuat rem menjadi blong dan berakibat fatal, seperti slip atau kecelakaan yang dapat merenggut jiwa. Sebenarnya sebelum semua itu terjadi, Anda dapat terlebih dahulu memeriksa kondisi kampas rem dengan mudah tanpa harus membongkar tromol atau kaliper terlebih dahulu. Untuk mengetahui kondisi kampas rem, tips berikut ini dapat membantu Anda melakukan pemeriksaan terhadap kampas rem.Tahap pertama, ketika kaki menginjak pedal untuk melakukan pengereman, perhatikanlah apakah terdengar bunyi-bunyian. Apabila terdengar bunyi-bunyian dan terasa aneh sebaiknya segera periksa sistem pengereman kendaraan. Kalau pedal diinjak makin dalam, tandanya kampas sudah menipis. Apalagi jika reaksi pengereman baru terasa ketika kaki sudah diinjak sampai mentok. Itu menunjukkan kampas rem sudah harus diganti.
Selanjutnya, Anda dapat juga memeriksa kondisi kampas rem dengan memperhatikan pedal ketika diinjak. Bila pedal diinjak diikuti dengan bunyi berdecit secara terus-menerus selama pedal rem diinjak, bisa dipastikan kampas rem harus diganti. Langkah ketiga, bila roda depan dan belakang ikut bergetar saat pengereman biasanya paku klem yang berfungsi mengikat kampas dipastikan sudah menyentuh teromol. Jika dipastikan tanda-tanda tersebut di atas terjadi pada mobil Anda, segera bawa mobil ke bengkel untuk mengganti kampas remnya agar terhindar dari kecelakaan mobil karena rem yang bermasalah.