Chairman dan CEO Pininfarina, Andrea Pininfarina, 51, tewas setelah skuter yang dikendarainya ditabrak sebuah mobil di dekat kantor pusat perusahaannya di Cambiano, dekat Turin, Italia.
Laporan dari Italia membenarkan bahwa sebuah mobil telah menanbrak skuter Vespa yang dikenddarai Pininfarina saat ia hendak pergi ke kantornya Kamis pagi (7/8).
Pengemudi mobil mengatakan bahwa ia tak melihat Pininfarina sehingga mobilnya langsung menghajar desainer otomotif kondang itu.
Pininfarina adalah cucu dari pendiri perusahaan yang kini dipimpinnya, Battista Pinin Farina. Ia berbagi tugas dalam tugas-tugas perusahaan dengan tiga anggota keluarga lainnya. Ayahnya, Sergio adalah chairman kehormatan, saudara laki-lakinya, Paolo, sebagai vice-chairman dan saudara perempuannya, Lorenza, duduk di jajaran direksi.
Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menyebut Pininfarina sebagai wakil dari sebuah dinasti yang menciptakan sejarah made in Italy.
Pininfarina meninggalkan perusahaan yang kini dilanda kesulitan keuangan.
Sejumlah investor baru, termasuk Piero Ferrari, Ratan Tata dan Vincent Bollore, berniat menyuntikkan dana 80 juta poundsterling ke Pininfarina untuk menyehatkan permodalan perusahaan itu.
Saat ini keluarga Pininfarina menguasai sekitar 55% saham perusahaan. Ketika suntikan modal baru itu terealisasi, kepemilikan itu akan terdilusi menjadi 30%.
Pininfarina kini masih mempunyai tugas untuk merancang dan membangun sebuah mobil keluarga listrik untuk industrialis Prancis Bollore. Perusahaan desain itu juga akan membangun sebuah pusat desain baru di India untuk Tata.[L2]