Merawat Cat Bunglon

TERNYATA, para teknisi bengkel menuding jamur sebagai biang keladi kerusakan cat kendaraan. Meski tidak mengetahui nama latin dari jamur berwarna gelap ini, sejumlah teknisi yang ditemui Pembaruan yakin, bagian badan mobil yang diguyur air tanah kemudian mengering hanya karena sengatan matahari sudah pasti meninggalkan noda yang mereka sebut jamur.

Terlepas soal kebenarannya, noda tersebut memang semakin lama semakin melebar dan akhirnya berpotensi memunculkan karat di badan mobil. Pantas saja, para montir senang menyebutnya sebagai jamur.

Kata mereka, mobil yang basah sebaiknya segera mungkin dikeringkan dengan menggunakan busa atau kain lembut. Karenanya, saat mencuci mobil sebaiknya tidak di bawah terik matahari, agar cairan di atas mobil sempat di lap sebelum mengering kepanasan.

Selain itu, mobil dilarang keras dicuci menggunakan sabun detergen, karena dapat merusak warna mobil. Pencucian mobil sebaiknya menggunakan sampo khusus mobil. Cara memberi zat pembersih dan membilas pun tidak boleh sembrono. Penyiraman mobil, pengusapan sampo, dan membilas bagian mobil harus secara bertahap dan diupayakan luas area yang dikerjakan mudah dijangkau.

Begitu pula jika terpaksa menggunakan bahan pemoles. Banyak pihak menyarankan, pemolesan bahan kimia untuk menghilangkan noda sebaiknya menjadi pilihan terakhir, karena dapat merusak keindahan warna mobil. Selain itu, semakin manjur bahan pemoles akan semakin berbahaya bagi kesehatan.

Belum lagi jika kendaraan yang akan dibersihkan itu menggunakan cat bunglon. Cat ini mampu mengubah-ubah warna kendaraan sesuai dengan efek cahaya dan sudut penglihatan seseorang. Itu sebabnya, cat ini mendapat julukan cat bunglon. Ada dua tipe cat bunglon yang diproduksi yakni bunglon dua warna dan bunglon tujuh warna.

Harganya, untuk pengecatan sebuah sedan bisa mencapai sekitar Rp 70 juta untuk bunglon tujuh warna. Harga ini belum termasuk ongkos pengecatan. Pokoknya, total bisa mencapai Rp 100 juta.

Nah, kalau sudah ratusan juta seperti itu, pera- watan cat tentu menjadi sangat berharga. [Y-5]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *