Si kembar Avanza-Xenia memang dikenal memiliki tenaga yang cukup tangguh. Mobil ini di desain sebagai kendaraan serbaguna yang mampu mengangkut 7-8 penumpang. Karena itu, dibalik kap mesinnya tersimpan “monster” yang siap meledak.
Bagi yang tidak ingin oprek habis-habisan, selain polish porting silinder head, satu opsi guna memancing keluarnya kekuatan sungguhan dari Avanza-Xenia adalah penggantian saluran buang alias exhaust sistem. Mulai dari header, pipa, tabung, sampai muffler. Ini bertujuan supaya aliran gas buang lancar.
Untuk header punya perlakuan sedikit berbeda. “Tergantung maunya. Masih bisa buat harian atau full kompetisi,” ucap Irham dari Sangapta Jaya Motor yang ditemui okezone Kamis (6/11/2008) malam.
Konfigurasi settingan 4-2-1 sudah cukup bikin tarikan langsam meski dipakai harian dengan kondisi jalan macet seperti Jakarta. “Tidak gampang over head dan masih bisa irit,” ujarnya. Sedangkan bila yang dikejar rpm tinggi sejak awal tarikan, maka dengan setingan 4-1 yang paling oke. Untuk Xenia 1000cc, dibuat 3-1 masih mungkin buat harian.
Selain itu naikkan diameter pipa. “,5cm masih bisa dibawa harian. Tapi kalo buat kebut apalagi drag, sudah di atas 2cm,” tambah pria bertubuh tambun ini. Pada bagian akhir, pilih muffler berjenis free flow supaya tenaga lebih nendang. Penggunaan double muffler juga memberi efek berbeda buat tarikan. Kalau untuk turun di ajang drag race, makin pendek pipa, makin bagus. Makanya tak jarang para draggers meletakkan mufflernya di sisi kanan kiri body, biasanya dibawah pilar A.
Pimpinan bengkel di jalan TB Simatupang ini memberi saran, pilih bahan dari stainles atau titanium. Fungsinya agar bobot mobil tereduksi yang bikin top speed juga gampang diraih, “Minimal pelat galvanis. Jangan pelat besi biasa, karena umurnya tidak lama.”
Mengenai harga, yang versi custom biasanya punya range antara Rp1-2 juta. Tapi kalau mau breanded, ada pilihan merek 5Zigen, HKS, Mugen dan sebagainya. Harganya bisa dua kali lipat dari hand made alias custom.
(ahm) – okezone.com