 |
|
| (bmw) |
Kini telah tercipta Sports Activity Coupe pertama di dunia, melalui ide brilian pabrikan otomotif asal Jerman yakni BMW Seri X6. Dengan model sangat terbatas, varian X6 ini diyakini mampu menggoda iman penggila otomotif berkocek tebal.
Sayangnya, tenggat waktu untuk indent mobil yang diluncurkan pertama kali di pasar Eropa tiga bulan lalu itu, sampai satu tahun lamanya. “Pemesanan sekarang baru bisa direalisasikan paling cepat pada pertengahan tahun depan,” ungkap Presiden Direktur PT BMW Indonesia, Joerg Kelling, saat peluncuran perdana X6 untuk pasar Indonesia.
X6 merupakan kombinasi dari tampilan performa dinamis si bongsor versi Coupe sekaligus posisi tempat duduk lebih tinggi. Penampilan ini mempertegas ketangguhan sosok BMW Seri X.
Gaya sporty nan elegan dari Seri X6 juga dibekali piranti standar BMW berupa xDrive yang cerdas dan berperan membagi tenaga secara bervariabel menuju roda depan dan roda belakang.
Kendaraan ini merupakan pertama di dunia yang menggunakan teknologi Dynamic Performance Control yang bertugas membagi tenaga secara bervariabel di antara kedua roda belakang. Sistem ini terbukti ampuh dalam membantu menciptakan kerja kemudi secara lebih presisi, mempertahankan traksi saat di tikungan, serta menjaga stabilitas mobil secara menyeluruh.
Varian yang diimpor ke Indonesia adalah BMW X6 xDrive35i, yang mengusung mesin enam silinder segaris berkapasitas 3.000 cc yang paling bertenaga. Mesin yang dibenamkan ke dalam X6 ini sanggup menghasilkan tenaga 306 tk pada putaran mesin 5.800 dengan torsi maksimum 400 Nm pada putaran mesin 1.300.
Mesin mobil ini dilengkapi pula dengan teknologi Twin Turbo guna memproduksi tenaga dan performa lebih prima namun tetap irit bahan bakar. “Kemampuan mengkonsumsi bahan bakar 12,1 liter per 100 km menjadikan kendaraan ini paling irit di kelasnya,” tukas Kelling. Sedangkan kandungan CO2 pada emisinya sekitar 286 gram per km.
BMW X6 xDrive35i mampu berakselerasi dan mencapai kecepatan 100 km per jam hanya dalam waktu tempuh 6,7 detik dengan kecepatan maksimum yang bisa diraih 240 km per jam.
Untuk X6 xDrive35i dengan fitur standar dijual seharga Rp 1,51 miliar (off the road) untuk DKI Jakarta.
Sedangkan X6 yang sudah dilengkapi fitur Active Steering dan Adaptive Drive, dilepas seharga Rp 1,62 miliar. “Selain xDrive35i, konsumen juga bisa memesan seri xDrive50i yang menggunakan mesin 8 silinder terbaru berkapasitas 4.400 cc,” imbuh Director of Corporate Communication BMW Indonesia, Helena Abidin.
Penampilan eksterior yang kokoh dipertegas dengan sosok lebih rendah dan makin sporty. Ciri khas Seri X sebagai DNA model BMW ini bisa dilihat dari tutup ruang mesin, lampu depan, serta gril ginjal depan. Bagian samping dengan bentuk fisik garis atap yang mengalir lembut di sepanjang bodi ke bagian belakang serta permukaan kekar makin memperkuat kesan dinamis X6 sebagai sebuah Coupe.
Titik tertinggi dari garis atap terletak di atas bangku penumpang depan. Kesan dinamis juga makin dipertegas dengan bagian overhang yang pendek di ujung depan belakang.
X6 dilengkapi dengan velg alloy 19 inci serta runflat safety tyres yang menjadi standar BMW. Semua itu memungkinkan mobil masih dapat melaju kencang hingga ke bengkel terdekat kendati ban dalam kondisi tanpa tekanan sama sekali.
Sosok belakang makin memesona karena dibentuk oleh garis horisontal yang mengesankan bagian belakang lebih lebar. Lampu belakang berbentuk L menjadi ciri khas BMW yang menambah tampilannya lebih dinamis.
Interior X6 menampilkan nuansa eksklusif dan sporty dengan kombinasi unik dari eksklusivitas, kemewahan, gaya sporty dinamis, serta desain yang kuat hingga ke setiap detailnya.
BMW X6 juga dilengkapi tempat duduk yang memberikan kenyamanan bagi pengendaranya, terutama dengan hadirnya dua tempat duduk penumpang yang terpisah di bagian belakangnya dengan console di tengah sebagai kekhasan dari mobil Coupe.
Bagaimana dengan sistem keamanannya? Seri X6 dilengkapi airbag di berbagai posisi guna memastikan keamanan pengendara dan penumpangnya. Kantong udara ini tidak hanya untuk mengamankan bagian depan dan pinggang atau dada, tapi juga mampu menyangga kepala penumpang.
Fitur keamanan lain yang tersedia adalah sabuk pengaman di tiga titik di tiap tempat duduk. Guna mencegah cedera tulang belakang jika terjadi benturan dari arah belakang, tempat duduk di bagian depan juga dilengkapi active head-rest yang akan bergerak maju menjemput kepala seiring terjadinya benturan.
Mobil ini juga dilengkapi dengan perangkat keamanan standar berupa piranti pengikat tempat duduk anak-anak ISOFIX pada bangku belakang. Rollover sensor akan mengaktifkan airbag kepala dan mempererat sabuk pengaman ketika terjadi benturan keras.
[O1]