Bila Transmisi Matic Menghentak

Gangguan pada transmisi seringkali mengganggu kenyamanan berkendara. Tak terkecuali transmisi otomatis atau matic. Gangguan ini misalnya, gejala menghentak tiap kali akan memindahkan transmisi matic. Sebetulnya menurut Mekanik Senior Astra Isuzu, Asep Saefullah, sejauh hentakan itu tidak terlalu ekstrim, gejala seperti di atas masih normal-normal saja. Hentakan muncul karena adanya proses perpindahan tenaga dari mesin ke sistem transmisi. Hentakan terasa lebih keras jika perpindahan transmisi dilakukan pada putaran mesin yang kurang tepat.

Untuk memastikan penyebab hentakan, coba lihat putaran mesin (rpm) saat melakukan perpindahan. Untuk mobil-mobil 4 silinder, perpindahan transmisi sebaiknya dilakukan maksimal pada 1.000 rpm. Jika melebihi angka tersebut, hentakannya bisa lebih keras sedikit meskipun masih tergolong normal dan belum mengindikasikan kerusakan.

Lain halnya jika hentakan tersebut berlangsung cukup lama, menimbulkan suara keras atau bahkan sampai membuat mobil melompat. Jika gejala ini yang terjadi, kemungkinan hidraulic control unit tidak dapat menjalankan tugas sebagai pengatur dan penyedia tekanan hidrolik oli transmisi. Bila gejala ini yang terjadi, segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi.

Mestinya, selama kita rutin melakukan perawatan berkala, sistem transmisi mobil akan baik-baik saja. Karena pada saat itu kuantitas maupun kualitas oli transmisi akan terjaga. Asep menyarankan juga agar menggunakan oli transmisi matic yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. [L-11]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *