Tip Merawat AC Mobil

AC mobil keluaran terbaru sudah dapat diatur temperaturnya.
AC mobil keluaran terbaru sudah dapat diatur temperaturnya.

Di daerah tropis seperti Indonesia, peranan penyejuk udara atau air conditioner/ AC sangat dibutuhkan demi kenyamanan. Selain di rumah, dalam perjalanan pun AC sangat didambakan, baik di mobil pribadi maupun angkutan umum.

AC, disadari atau tidak, menciptakan kelas tersendiri. Angkutan ber-AC dianggap lebih bagus dan lebih mahal ketimbang angkutan yang tak ber-AC. Demikian juga dengan mobil pribadi.

Namun, apa jadinya bila perangkat penyejuk itu ngadat atau tak berfungsi maksimal? Yang muncul adalah rasa kesal. Penumpang angkutan umum pasti uring-uringan karena merasa sudah membayar lebih mahal. Sedangkan, pengendara mobil pribadi tentu saja merasa sangat tak nyaman karena sudah terbiasa menggunakan penyejuk udara. Apalagi, di jalanan nan padat atau macet. Panas mengurung, memaksa pengendara membuka kaca jendela dan hal itu berarti mempersilakan debu dan asap knalpot masuk ke dalam mobil. Benar-benar tak nyaman.

Keluhan yang sering dialami adalah tidak maksimalnya fungsi perangkat AC. Banyak yang mengeluh AC kurang dingin meskipun sudah diatur pada kondisi maksimum.

Keluhan seperti ini sering muncul pada kendaraan keluaran lama. Namun, pemilik mobil baru pun ada juga yang tak puas dengan tingkat dingin AC. Dan jawaban yang paling umum adalah tambah freon.

Pada sejumlah mobil keluaran baru, posisi header knalpot kadang terlalu dekat dengan kabin dan pipa AC. Hal ini bisa menimbulkan hawa panas di ruang penumpang. Untuk kondisi semacam ini, solusinya bisa dengan header isulator atau pembungkus header yakni alat berbahan dasar aluminium yang berguna menutupi header knalpot. Di pasaran harganya sekitar Rp 250.000.

Cara tambahan untuk mengurangi hawa panas mesin masuk ke ruang kabin adalah dengan membungkus pipa AC dengan menggunakan pipa dari bahan spon. Tinggal sesuaikan dengan diameter pipa AC mobil Anda, lalu rekatkan dengan kabel ties biar melekat erat.

Tip Merawat AC

Sebuah bengkel spesialis AC di Radio Dalam, Jakarta Selatan, AFU memberikan sejumlah tip merawat AC mobil.

  • Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran, terutama dua lembar karpet di depan sebab akan tersedot ke dalam evaporator sehingga terjadi jamur dan spora yang sangat tidak baik bagi kesehatan dan menimbulkan bau tak sedap bila pertama kali AC dihidupkan.
  • Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian kondensor AC (bentuknya mirip radiator, biasanya terletak di depan radiator). Kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor.
  • Pilihlah tempat parkir yang teduh jika memarkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama. Parkir di tempat panas membuat kabin cukup panas dan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu, beban pendinginan saat mobil berjalan pun akan ikut tinggi.
  • Periksalah extra fan (kipas) yang terdapat di depan kondensor apakah hidup bila AC dinyalakan. Bila tidak segera diganti akan mengakibatkan kompresor rusak atau selang high press bisa meledak.
  • Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori evaporator. Nikotin akan lengket sehingga menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.
  • Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang.
  • Sebelum menghidupkan mesin, matikan AC terlebih dahulu. Nyalakan AC sesudah mesin stabil. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila mau matikan mesin.
  • Bila Anda ingin menggunakan pengharum atau wewangian, carilah yang mutunya bagus. Beberapa jenis pengharum ruangan menimbulkan bau yang susah dibersihkan.
  • Lakukan perawatan rutin AC, sebaiknya setahun sekali. Servis AC mobil, biasanya mengecek atau mengganti receiver dryer, oil compressor, blower, evaporator, kondensor dan freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi komponen AC, juga akan membuat udara yang berembus selalu segar.
  • Bila Anda tak sempat ke bengkel, merawat AC dapat dilakukan sendiri. Berikut bagian-bagian AC yang perlu diperhatikan dalam perawatan.
  • Periksalah selang/hose, apakah ada kebocoran atau tidak. Kebocoran dapat mengakibatkan AC menjadi tidak dingin.
  • Periksa apakah receiver/ dryer masih layak pakai atau harus diganti. Perhatikan indikatornya. Bila terjadi kerusakan dan tidak cepat diganti, lama kelamaan kerusakan akan merembet ke alat lain seperti expansion valve, kompresor, dan lain-lain.
  • Periksa juga apakah pelumasnya perlu ditambah. Bersihkan tempat sirkulasi udara panas berpindah (kondensor). Kotoran yang menumpuk di bagian ini dapat mengurangi udara dingin.
  • Periksa, apakah gas dan freon kurang. Pengisian freon jangan berlebihan dan jangan kekurangan. Untuk pengisian ini, pergilah ke bengkel servis AC. [dari berbagai sumber/A-15 – www.suarapembaruan.com]

2 thoughts on “Tip Merawat AC Mobil”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *