Geneva – Jika Honda memiliki Brio dan Toyota dengan Etios, maka Mitsubishi bersiap dengan mobil konsep small car yang disebut e-Compact. Mobil kecil yang akan dipasarkan secara global ini, untuk pertamakalinya diperlihatkan kepada publik di Geneva Motor Show 2011, pada 1-13 Maret. Tampilan e-Compact sepintas mirip crossover Mitsubishi ASX/RVR dengan konsep hatchback dan lekukan dinamis. Karena produk global, e-Compact ini juga akan dipasarkan di Indonesia dan Negara Asean lainnya.
Thailand disebutkan akan menjadi basis produksi e-Compact melalui pabrik milik Mitsubishi Motors Corporation di Laem Chabang Industrial Estate, propinsi Chonburi, Thailand sebelum dijual ke berbagai Negara Asean. Rencananya produksi awal akan dilakukan pada akhir tahun 2011 dan mulai dijual pada 2012 mendatang. Di Thailand, e-Compact akan diproduksi sebanyak 400 ribu – 500 ribu unit pertahun dengan harga dibawah Rp 150 juta.
Arti ‘e’ sendiri disebutkan Mitsubishi memiliki berbagai macam makna. Pertama adalah eco/compact, efficiency, engineering,environmental, electric vehicle, economies, effective design dan export. Jika dijabarkan, mobil mungil ini meskipun berdimensi compact dengan panjang hanya 3.740 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 1.490 mm, namun diklaim bisa menampung lima orang penumpang.
Mesinnya juga cukup efisien dengan teknologi MIVEC berkapasitas 1.000 cc dan 1.200 cc. Didalamnya terdapat teknologi canggih seperti start/stop system, brake energy regenerative hingga transmisi otomatis CVT terbaru guna menghasilkan efisiensi bahan bakar yang maksimal. Tingkat ekonomis juga dikatakan tinggi dengan biaya perjalanan rendah dan gesit saat bermanuver.
Kedepannya, e-Compact yang diriset oleh R&D MMC Okazaki, Jepang, akan direkayasa kembali sehingga memungkinkan bisa berjalan menggunakan tenaga listrik alias electric vehicle. Soal mobil listrik, Mitsubishi memang piawai dan memiliki teknologinya melalui i-Miev yang sudah diproduksi massal. (M. Lulut)
Sumber: oto.co.id