Rem Kocok

Rem Mobil
Rem Mobil

MESTINYA, sekali ditekan, rem menggigit dan laju kendaraan terkontrol, namun mungkin saja malah nyelonong meski pedal sudah diinjak dalam-dalam. Hal ini biasanya diatasi dengan dikocok. Cara ini dimaksudkan untuk menghalau angin palsu yang masuk dalam sistem rem. Sumber masalahnya sebenarnya adalah angin palsu yang membuat tekanan pedal rem tidak bisa diteruskan ke silinder roda. Dengan mengocok pedal berarti ada tekanan berulang-ulang sehingga tekanan didalam sistem rem terkompresi dulu baru kemudian mendorong pedal rem menyentuh silinder roda. Cara itu sebaiknya dilakukan hanya sebagai penanggulangan sementara saja. Karena ruang-ruang pada sistem rem tidak berisi udara, melainkan minyak rem. Namun, siapa sangka udara bisa masuk ke dalam sistem rem dengan cara yang sulit dihindari. Minyak rem yang terkena tekanan pedal rem akan memiliki suhu yang meningkat. Hal itu akan berpengaruh pada berkurangnya kekentalan (viskositas) minyak rem. Begitu sebaliknya, kekentalan berkurang akan menaikkan suhu minyak rem. Pada suhu tertentu, minyak rem yang kepanasan akan mengandung uap air. Salah satu unsur uap air (H2O) adalah udara (O2) yang kemudian terjebak di dalam sistem rem. Bagaimana pula dengan minyak rem pada tangki recervoir. Kalau minyak rem habis di sana, maka saat pedal rem selesai diinjak dan dilepas kembali, maka udara akan terhisap masuk mengisi ruangan yang seharusnya terisi minyak. Masalah itu bisa dihindari dengan ketekunan atau telaten. Minyak rem sebaiknya diganti setiap 20.000 km. Rem seharusnya diganti dengan minyak rem sejenis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *