Parade Mobil Peduli Lingkungan

freedDi tengah lesunya ekonomi dunia akibat krisis global, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kembali menggelar pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-17 pada 24 Juli 2009 hingga 2 Agustus 2009. Mengambil tempat di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran-Jakarta, IIMS kali ini dinilai kurang prospektif dari sisi bisnis.

Terlepas dari persoalan bisnis di atas, IIMS 2009 yang mengusung tema Drive for a Better Live itu masih relatif menarik karena menyajikan sejumlah produk baru. Para produsen otomotif menyajikan warna hijau sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap lingkungan.

Mereka mengirim pesan yang jelas agar para pencinta otomotif mau peduli terhadap kualitas lingkungan hidup, termasuk memperhatikan dampak dan isu lingkungan yang terkait dengan proses produksi ataupun pemanfaatan otomotif. Industri otomotif diharapkan lebih mampu meningkatkan inovasi produk yang berkualitas, desain yang up to date, hemat energi, ramah lingkungan, dan harga yang terjangkau.

PT Honda Prospect Motor (HPM) misalnya, agen tunggal pemegang merek Honda itu mengusung tema Reuse The Past, The Reduce Present, Recycle for The Future (3R). Menurut Presiden Direktur PT HPM Yukihiro Aoshima, konsep 3R berarti memakai kembali (reuse), menghemat sumber daya (reduce), mendaur ulang (recycle) untuk kelangsungan sumber daya pada masa depan.

Honda pun menampilkan 13 unit mobil, termasuk model yang baru diluncurkan, Honda Freed. Konsep 3R pada produk Honda, katanya, bisa dilihat dari produk-produk Honda. Menurut Aoshima, semua produk Honda memiliki emisi yang memenuhi standar EURO 4. Tidak ketinggalan PT HPM mendatangkan produk ramah lingkungan dengan mobil berbahan bakar hidrogen FCX dan Civic Hybrid.

Sementara itu, Toyota menghadirkan tema harmonisasi dengan lingkungan. Toyota tidak sekadar memamerkan teknologi handalnya, tetapi juga sekaligus menunjukkan sinerginya dengan lingkungan.

Pada IIMS 2009 ini, Toyota menghadirkan beragam program dan aktivitas menarik, baik bagi pengunjung maupun bagi media. Selain peluncuran produk baru, Toyota juga memperkenalkan layanan dan program-program yang merupakan wujud kepedulian Toyota terhadap lingkungan dan pendidikan, seperti Toyota Bercerita, Toyota Design Contest, serta program dan layanan menarik yang dipersembahkan bagi pelanggan setia Toyota.

“Diharapkan, dengan adanya IIMS, publik menjadi lebih paham perkembangan industri otomotif dunia, serta memiliki gambaran yang lebih positif mengenai perkembangan otomotif Indonesia,” jelas Presiden TAM Johnny Darmawan.

Manis dan Futuristik

Sedangkan, Mitsubishi memperkenalkan i MiEV SPORT yang mampu memaksimalkan fungsi sporty kendaraan listrik nonemisi yang mengambil basis i MiEV (Mitsubishi Innovative Electric Vehicle). Kendaraan konsep ini bakal bisa disaksikan di stand Krama Yudha Tiga Berlian Motors, pemegang merek Mitsubishi di Indonesia, yang menempati Hall A7 pada The 17th Indonesia International Motor Show 2009, 24 Juli-2 Agustus mendatang.

Dari tampilan, i MiEV SPORT memang lebih manis dan futuristik dibandingkan model iMIEV pertama. Kendaraan listrik ini mulai tampil dengan gaya fastback. Sedangkan interior, meski sederhana dan simpel–mengingat ruangan yang terbatas–terlihat cukup menyenangkan.

i MiEV SPORT tetap menggunakan desain rear-midship (belakang-tengah) pada layout-nya. Memanfaatkan jarak roda yang relatif panjang, baterai lithium-oin berkapasitas tinggi dimasukkan pada daerah paling ujung di bawah lantai, dan komponen seperti mesin dan inverter tersusun di bawah kompartemen bagasi.

Tapi jangan salah, bodi mobil ini dibangun dengan bingkai ruang alumuniumnya ringan, kaku, dan kuat yang dikombinasikan dengan alumunium tekan dan alumunium cetak-tuang. Teknologi ini ditunjang dengan RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) terbaru dari Mitsubishi.

i MiEV mengguanakan tiga mesin sinkronis magnetic permanen. Satu mesin in-wheel diletakkan pada tiap-tiap ban depan; satu mesin tunggal menggerakkan roda belakang. Sistem E-4WD mengoptimalisasi output dari semua mesin secara elektronik.

Sistem E-AYC baru (Electric Active Yaw Control) diterapkan untuk mengatur tenaga putar pada roda kiri dan kanan bagian belakang secara langsung melalui mesin listrik. Selain sistem E-4WD dan E-AYC, sistem S-AWC (Super All Wheel Control) menggabungkan sistem ABS dan ASC (Active Stability Control), sehingga mengontrol gaya gerak secara independen, tenaga tarik dan pengereman pada keempat roda, untuk kemampuan manuver total dan stabilitas maksimum.

Sementara itu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memboyong satu unit Boon Luminas untuk dipajang di stan Daihatsu. Mobil ini merupakan mobil MPV berdimensi panjang 4.180 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.620 mm ini mengusung 1.5 liter 3SV-VE dan hanya bertransmisi otomatis empat percepatan. Kapasitas silinder lebih tepatnya 1.495 cc yang mampu mengeluarkan tenaga 109 hp pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.400 rpm.

Selain Boon Luminas, ADM juga akan menampilkan tujuh produk domestik lainnya. Ketujuh produk domestik tersebut, yaitu Luxio Premier, Luxio (paket aksesoris ultimate), Xenia Kids, Terios City Cruiser, Sirion Racing Style, Gran Max PU Double Cabin, dan Gran Max MB.

Tak kalah menarik adalah produsen kendaraan komersial asal Tiongkok, Foton yang menggandeng PT Indobuana Auto Raya (IBAR) dari Indomobil Group untuk memasarkan bus, MPV, dan truk berat (heavy duty truck). Pada IIMS2009, Foton meluncurkan dua produknya sekaligus, yaitu mikrobus View XLC dan truk besar, 6 x 4, Auman. Foton juga memajang MP-X atau multi-purpose vehicle 7 penumpang (3 deret jok) dengan dimensi 4.790 (panjang) x 1.825 (lebar) x 1.950 (tinggi) mm.

Menurut James Hartono, CEO PT Foton Mobilindo, saat ini mereka fokus bermain di segmen pertambangan dan mikrobus untuk travel. Sementara di Tiongkok, Foton merupakan produsen kendaraan komersial kedua terbesar dengan menghasilkan 3,2 juta kendaraan di seluruh dunia. Foton juga berencana akan mendirikan pabriknya di Indonesia agar bisa memberikan harga yang makin kompetitif.

“Untuk Foton View XLC, sudah dirakit di Indonesia, di PT Gaya Motors,” ujar James. Ia berharap, dengan pengenalan yang gencar, pihaknya bisa menjual 1.000 unit Foton sampai akhir tahun ini. [Suara Pembaruan/Setia Lesmana]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *