MPV yang Diminati Keluarga

Mobil multi purpose vehicle atau yang lebih akrab dengan singkatan MPV, sejak pertama kali diciptakan di Prancis dengan hadirnya Renault Espace, langsung mendulang antusias khalayak ramai. Hal ini dipicu karena desainnya yang ditujukan bagi calon pengguna dengan kebutuhan kapasitas dudukan penumpang dalam jumlah lebih besar dari sedan, tanpa memalingkan kelas kenyamanannya.

www.netcarshow.com - Renault Espace
www.netcarshow.com - Renault Espace

Pun reaksi serupa terjadi di berbagai belahan dunia yang lain, seperti di Indonesia misalnya, ada sejumlah jenis MPV keluaran produsen mobil yang tetap terus bersaing mengeluarkan desain-desain terbaru. Mulai dari mini-MPV, big MPV, sampai extra big MPV, tak habis-habisnya diproduksi. Sebut saja jenis-jenis mobil macam Kijang Innova, Suzuki APV, Honda Freed, Xenia, Avanza, atau jenis MPV premium sekelas Toyota Alphard, Nissan Elgrand, Honda Elysion, dan Volkswagen (VW) Caravella.

Selain memang keunggulan segmen ini mengusung luasnya kompartemen, dan kabin serta tingkat keekonomisannya yang tak kalah menggoda, sehingga mobil ini menjadi favorit untuk mobil keluarga, fenomena yang juga kerap terjadi adalah bahwa harga jualnya terus melambung jika mendekati musim liburan, khususnya menjelang Lebaran.

Pasalnya, permintaan pasar Indonesia terhadap kelas mobil keluarga itu rupanya, sejauh ini belum pernah surut. Paling tidak, meski penjualan pada tahun 2008 lalu tidak mengalami peningkatan yang terlalu signifikan, namun kenaikan harga terhadap mobil bekas jenis MPV tetap ada.

Lalu, bagaimana dengan pasar internasional, apakah penjualan mobil jenis ini juga ranum seperti di Indonesia? Rupanya, performa MPV yang tak kalah dari mobil jenis sedan namun dengan daya tampung lebih besar ini juga cukup baik, meski tidak sebesar pasar Indonesia.

Renault Grand Espace yang menjadi salah satu leader mobil kelas ini misalnya, sejak awal diperkenalkan, langsung mendapat antusiasme yang besar, khususnya pasar Inggris.

Tak ayal, hingga kini produksi jenis Espace terus berkembang, sampai seri Espace IV.

Istimewa - APV

www.autoincar.com - Honda Freed

Entah tidak mau melewatkan euforia minat pasar terhadap jenis mobil MPV atau memang merasa memiliki konsep yang lebih ungggul dibanding pesaingnya, VW pun mengeluarkan beberapa jenis mobil MPV untuk pasar Eropa. Mulai dari VW Sharan yang lebih diarahkan ke pasar Eropa, Afrika Selatan, dan Amerika Latin, hingga VW Touran untuk pasar Eropa, dan SEAT Alhambra yang merupakan buah kerja sama antara Volkswagen dan Ford. Sedangkan pasar Amerika, Ford S-MAX masih menjadi juara.

Ada pula Mitsubishi Chariot di pasaran Amerika Utara, atau yang juga di negara lain dikenal dengan nama Mitsubishi Space Wagon, Mitsubishi Nimbus, atau Mitsubishi Expo.

Beberapa produksi mobil MPV di Tanah Air, ada yang ditujukan ke pasar internasional. Misalnya, ke Brunei Darussalam, Pasifik Selatan, Papua Nugini, Timor Leste, Afrika Selatan, Malaysia, Filipina, Taiwan, Vietnam, Jepang, Thailand, hingga ke Timur Tengah

Sejauh ini, para produsen Tanah Air tetap optimistis bahwa penjualan tetap menunjukan minat yang besar. Selain itu, ketersediaan suku cadang yang semakin banyak, serta gerai-gerai yang membantu mempermudah perawatan terhadap mobil jenis MPV, juga membuat para konsumen tidak perlu khawatir terhadap kondisi mobil mereka.

Jadi, sepanjang masyarakat lokal masih memiliki sifat kekeluargaan yang tinggi, produsen tidak perlu memicingkan mata untuk membidik pasar mereka. [Suara Pembaruan / DDS/N-5]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *