Merawat “Wiper” Mobil

Di musim penghujan, salah satu komponen penting mobil yang sangat penting adalah wiper. Namun karena wiper hanya digunakan saat hujan, justru perawatannya sering terabaikan. Jika tidak dirawat, wiper biasanya suka mengeras dan karet-karetnya tak lagi elastis. Jika sudah keras dan tidak fleksibel itu artinya karet wiper sudah harus diganti.

Karet wiper yang keras, selain dapat menggores kaca hingga berbekas dan mengganggu pemandangan, juga menimbulkan embun pada kaca yang tersapu wiper. Untuk menghindari karet wiper mengeras, jauhkan atau renggangkan karet wiper dari kaca ketika mobil diparkir di tempat yang langsung mendapat sengatan terik matahari.

Sinar matahari yang menyengat kaca akan membuat temperatur permukaan kaca ikut naik. Bila wiper menempel, tentu panas itu akan menyentuh bagian wiper yang terbuat dari karet. Sesuai sifat dan karakternya, panas berlebih dapat merusak karet. Awalnya, pengaruh buruk panas terlihat dari perubahan bentuk karet yang memuai. Lama kelamaan, karena sering mengalami perubahan dari panas ke dingin karet menjadi tidak elastis (keras).

Selain itu perlu dilakukan perawatan wiper rutin. Pertama, periksa washer (air wiper) secara berkala. Isi bila tangkinya tampak kosong. Kedua, atur arah semburan air washer. Yang sering terjadi, arah semburan tidak tepat mengenai lintasan wiper sehingga proses pembersihan kaca tidak berjalan dengan baik. [L-11]

One thought on “Merawat “Wiper” Mobil”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *