Hujan sekarang datang sewaktu-waktu. Cermati beberapa komponen dari mobil Anda yang menentukan mampu tidaknya mobil melewati rintangan air
Apa saja komponen tersebut ?
Alternator: Apabila terendam air, maka bearing akan bunyi dan pengisian kelistrikan berkurang. Bahkan jika sampai air bercampur lumpur mengenai alternator maka mesin bisa langsung mati.
Air Intake: Apabila air masuk ke ruang mesin lewat lubang air intake atau water hammer maka piston bisa bengkok atau patah.
Aki: Apabila terkena air dapat menyebabkan kelumpuhan seluruh sistem elektronik pada mobil.
Busi: Apabila basah terkena air, mesin mobil akan tersendat-sendat dan bisa mati.
CDI (EFI): Apabila basah terkena air maka mobil berjalan tersendat-sendat maka mesin akan mati.
Distributor: Apabila terendam air maka mobil akan berjalan tersendat dan sistem pengapian akan mati.
Dipstick: Apabila air sampai masuk bercampur dengan oli mesin, maka akan merusak metal jalan.
ECU: Apabila terendam air yang mengandung asam bisa rusak.
Filter Udara: Apabila basah terkena air yang masuk melalui karburator menyebabkan tangkai piston bisa bengkok atau patah.
Injektor: Apabila terendam air mobil akan berjalan tersendat.
Koil: Bila terkena air, mobil berjalan tersendat-sendat, mesin bisa mati. Lubang hawa transmisi: Lubang ini bisa dilalui air. Oli transmisi yang bercampur dengan air bisa menimbulkan bunyi atau mengakibatkan gear rontok atau berkarat.
Platina: Bila basah terkena air, mesin berjalan tersendat-sendat maka mesin akan mati. [oto.co.id/N-5]