Menanti Aktor “Transformer II” di Kemayoran

Chevrolet 1Mobil Chevrolet yang menjadi aktor dalam film “Transformers II” siap tampil di Indonesia International Motor Show ke-17.

Akhir pekan ini, para pencinta film di Tanah Air bakal disuguhi sekuel kedua film Transformer II yang sukses di sekuel pertamanya tahun 2007 lalu.

Tepat sebulan kemudian, para pencinta otomotif di Tanah Air akan dimanjakan oleh pameran mobil Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-17 yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Jakarta International Expo Arena PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dalam kedua ajang inilah, publik Indonesia berkesempatan bertemu dengan para aktor film Transformer II. Jika akhir pekan ini masyarakat hanya bisa melihat aktor Transformer di layar lebar alias cuma nonton filmnya, di ajang IIMS nanti, masyarakat bisa memotret, bahkan memegangnya langsung.

Chevrolet 2Maklum saja, aktor yang dimaksud adalah mobil-mobil Chevrolet paling gres yang menjadi platform autobot atau robot mobil yang bisa berubah bentuk atau bertransformasi yang tampil di film garapan sutradara Michael Bay itu.

Mobil-mobil yang tampil di film bertajuk Transformers: Revenge of the Fallen itu, adalah Chevrolet Camaro, Chevrolet Volt, Chevrolet Spark, Chevrolet Trax, dan si pendatang baru Corvette Stingray.

Menurut Managing Director General Motor Indonesia Mukiat Sutikno, pihaknya akan mendatang, beberapa aktor Transformers ke IIMS 2009 di Kemayoran nanti. “Yang sudah pasti akan kita datangkan adalah Chevrolet Camaro,” ujar Mukiat kepada SP, beberapa waktu lalu.

Autobot Bumblebee yang berplatform Camaro di sekuel baru ini desainnya lebih segar dan tampak lebih modern dibanding versi sebelumnya. Perubahan antara lain terdapat pada bumper, spoiler depan bawah, bonnet, dan pelek sehingga tampak berbeda. Bila Bumblebee pertama berdasarkan mobil konsep Camaro, pada Bumblebee generasi kedua ini berbasis dari Camaro yang diproduksi massal.

Dimensi Camaro dua pintu ini memiliki panjang 4.836 mm, lebar 1.918 mm, dan tinggi 1.376 mm, sedangkan panjang sumbu roda mencapai 2.852 mm. Mesin 3.600 cc yang diusungnya mampu memproduksi tenaga hingga 426 tenaga kuda yang siap membuat mobil seberat 1.750 kg itu melaju kencang.

Struktur bodi Camaro dibuat baru yang mengacu pada mobil penumpang berpenggerak roda belakang. Namun, Camaro terbaru ini menggamit aura klasik generasi pertama Camaro yang diproduksi tahun 1967-1969. Moncong panjang dengan atap yang rendah membuat Camaro berkesan mampu bergerak lebih cepat dan kencang.

Sudut kaca depan 67 derajat pada Camaro menciptakan tingkat aerodinamika yang lebih baik sebagai penunjang penampilan. Diklaim menghadirkan nilai hambatan 0,37 coefficient drag (Cd) pada Camaro bermesin V6 alias menggunakan enam silinder. Sementara itu, Camaro bermesin V8 tipe SS memiliki tingkat hambatan angin 0,35 Cd.

Sebagai sebuah mobil kencang, pihak Chevrolet telah mempersiapkan beragam peranti keselamatan, utamanya pada struktur bodi dari baja untuk melindungi penumpang. Dual-stage airbag untuk penumpang depan, thorax side-impact airbag di jok, airbag pelindung kepala untuk empat penumpang Camaro. Dilengkapi juga sistem yang mendeteksi penumpang depan adalah anak kecil atau bertubuh tinggi, agar saat airbag mengembang sesuai dengan peruntukannya.

Berbagi Karakter

Selain Camaro yang bertransformasi menjadi Autobot Bumblebee, produk GM lainnya akan hadir dengan berbagai karakter. Di antaranya Chevrolet Volt 2010 yang menjelma menjadi Jolt, Chevrolet Spark disebut Skids, dan mobil konsep Trax dinamakan Mudflat, dan terakhir mobil konsep Chevrolet Corvette Centennial yang diproduksi dalam rangka ulang tahun GM ke-100.

Satu yang menonjol adalah kehadiran Corvette Stingray, sedan sport car yang masih bertaraf konsep yang berperan sebagai tokoh Sideswipe. Bentuknya masih mengacu pada desain Corvette Stingray 1959, sebuah mobil konsep yang digarap oleh Bill Mitchell, Vice President of Styling.

Tampilan ruang mesin masih memanjang dengan dimensi pipih. Demikian juga ruang kabin yang jika dilihat dari samping seolah tenggelam di antara ruang roda depan dan belakang. Untuk mempertegas eksistensi sebagai Stingray, maka ditempelkan logo ikan Pari menonjol di buritan. Dan yang lebih khas lagi, desain dua bilah kaca di belakang.

Kehadiran Camaro dan Stingray akan menjadi bintang paling menarik bagi penggemar otomotif dunia. Bagi publik Indonesia, kehadirannya di Kemayoran, tempat IIMS digelar, nanti akan mampu menyedot perhatian agar bisa lebih dekat dan lebih jelas membedah sang autobot.

Sementara itu, bagi masyarakat Amerika Serikat, pemutaran film Transformer II ini bisa memiliki makna penting, yakni bangkitnya raksasa otomotif kebanggan mereka dari keterpurukan karena krisis finansial. Seperti kata Mukiat, pukulan yang dialami GM saat ini justru akan menjadi obat mujarab bagi perbaikan sistem pada masa depan. [Suara Pembaruan/Setia Lesmana]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *