JENIS pelumas dapat digolongkan berdasarkan bahan dasar pembuatannya. Dengan mengetahui jenis pelumas, pemilik mobil dapat memilih jenis pelumas berbahan dasar apa yang cocok dengan mobilnya. Pelumas jenis mineral mempunyai sifat tidak mudah menguap saat mesin beroperasi pada temperatur kerja. Pelumas jenis mineral sangat cocok digunakan pada mobil-mobil lama dengan teknologi yang masih konvensional.Sedangkan pelumas semisintetis dibuat dengan gabungan unsur mineral dan unsur kimia yang memiliki kemampuan menjaga mesin dan melindungi komponen dapur pacu kendaraan. Pelumas jenis ini sangat cocok untuk mesin yang berusia kurang lebih 10 tahun dengan spesifikasi standar.
Terakhir adalah jenis pelumas sintetis yang dibuat dengan bahan kimia. Kandungan bahan kimianya memiliki kemampuan pakai yang lebih panjang. Pelumas ini mampu memenuhi kebutuhan mesin yang modern. Namun ada salah satu kelemahannya, yaitu mempunyai sifat mudah menguap. Jika Anda memakai pelumas jenis ini, harus rajin memeriksa jumlah oli agar jangan sampai berkurang sesuai kapasitasnya. (L-11)