Membersihkan Teromol Rem

Hujan yang sesekali turun di masa pancaroba (peralihan dari musim hujan ke musim kemarau) saat ini cukup merepotkan juga. Soalnya mobil yang bersih, begitu keluar rumah, akan menjadi kotor akibat terciprat air yang bercampur kotoran atau tanah.

Tidak hanya bodi mobil yang kotor, beberapa bagian kecil yang penting dari kendaraan pun tidak urung kotor, misalnya saja teromol rem. Sebab, air yang masuk menyebabkan komponen ini menjadi kotor. Jika dibiarkan, kotoran tersebut akan mengendap menjadi lumpur.Hal tersebut tentunya dapat membahayakan keamanan berkendara. Sebab, kotoran itu, jika dibiarkan, dapat menyebabkan rem tidak berfungsi secara maksimal. Biasanya pengendara akan merasakan rem tidak pakem ketika difungsikan, terutama setelah melewati genangan air.

Untuk itu, kebersihan teromol rem harus selalu dijaga dengan membersihkannya secara berkala. Dengan cara ini, rem akan selalu bekerja dengan baik, umur pakainya pun akan menjadi lebih lama. Tip berikut ini dapat membantu Anda dalam membersihkan teromol rem kendaraan.

Langkah pertama, siapkan beberapa peralatan yang akan digunakan dalam membersihkan teromol rem, seperti obeng min, ampelas, gemuk, kuas, dan kunci pas.

Selanjutnya dongkrak mobil dan buka rodanya. Kemudian buka teromol rem dengan memutar lubang treker (lobang penarik) yang tersedia di setiap teromol.

Gunakan baut seukuran dengan lobang tersebut. Setelah itu gunakan kunci pas untuk memutarnya seperti gerakan mengencangkan baut. Dengan demikian tutup teromol akan terlepas dengan sendirinya.

Langkah ketiga, buka tutup teromol dan bersihkan. Kotoran yang menumpuk akan terlihat pada permukaan sepatu rem. Bersihkan juga debu dari sisa-sisa kampas pengereman yang menumpuk di sana.

Gunakanlah ampelas untuk membersihkan kotoran dan debu tersebut. Lakukan secara merata agar tidak ada yang tertinggal. Selain itu perhatikan juga ketebalan kampas, apakah masih dapat dipakai atau tidak. Ketebalan kampas minimal 1 mm.

Jika cara tersebut kurang efektif dalam membersihkan teromol rem, dapat juga membersihkan kotoran dengan angin dari kompresor. Atau bisa juga menggunakan kuas ukuran sedang dengan menyapukannya ke seluruh permukaan sepatu rem dan sekujur teromol.

Selanjutnya periksa pula sela-sela antara sepatu rem dan pelat. Di tempat itu terdapat titik-titik yang sering bersentuhan. Bila tempat tersebut kotor dan tidak lancar, akan menimbulkan bunyi berdecit. Untuk melancarkannya, oleskan gemuk di bagian tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *