Kaca depan mobil yang jernih tidak hanya membuat tampilan mobil lebih menarik namun juga membantu pengemudi lebih jelas memantau kondisi di luar mobil. Mengemudi di malam hari atau saat hujan tentu sangat memerlukan kaca yang jernih agar pandangan ke depan tetap jelas. Perlakuan yang kurang tepat dapat mengakibatkan kaca depan baret sehingga mengganggu jarak pandang. Beberapa cara berikut mudah Anda lakukan agar kaca depan mobil tidak baret dan terjaga kejernihannya.
Rutin membersihkan kaca mobil. Debu yang menempel dapat menambah gesekan saat wiper bergerak dan mengakibatkan baret pada permukaan kaca mobil. Bersihkan kaca mobil secara berkala, minimal seminggu sekali, bersamaan dengan mencuci mobil. Setelah dicuci, keringkan menggunakan kain lap berdaya serap tinggi (chamois) sehingga tidak tersisa titik-titik air di kaca mobil.
Pastikan tangki air wiper selalu terisi. Agar gerakan wiper tidak merusak kaca, harus ada air yang melancarkan gerakan wiper. Jika air hujan tidak ada atau kurang, pastikan air untuk disemprotkan tersedia di tangki wiper. Air wiper juga berfungsi meluruhkan debu dan kotoran yang menempel di kaca, yang kemudian disapu dan dibersihkan wiper.
Ganti karet wiper secara berkala. Karet wiper yang aus, selain tidak sempurna menyapu air di kaca, juga dapat membuat kaca baret. Hal ini bisa terjadi pada karet wiper yang dilengkapi tulang berupa lempengan besi. Jika karet terlipat atau koyak, maka bagian tulang yang akan bersentuhan dengan kaca.
Lakukan langkah-langkah tersebut di atas agar tampilan kaca mobil tetap bening dan jernih sehingga pengemudi dapat melihat kondisi di luar mobil dengan jelas.
Sumber: Aspira