Drama di Ujung Lomba

GP Belgia
Drama di Ujung Lomba

Spa-Francorchamps – Melalui sebuah drama menegangkan di penghujung balapan, Lewis Hamilton akhirnya menjuarai GP Belgia. Hasil tersebut membuatnya masih kokoh di puncak klasemen dengan lima seri tersisa.

Balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (7/9/2008), ini tergolong menegangkan bagi Hamilton karena ia baru berhasil memastikan kemenangannya di dua lap menjelang akhir balapan. Sebelumnya, nyaris sepanjang balapan, pimpinan lomba selalu ditempati oleh Kimi Raikkonen.

Raikkonen yang mengambil alih pimpinan lomba dari tangan Hamilton–yang merupakan pemegang pole position–di awal-awal lomba tampak akan memenangi lomba dan menyamai rekor Ayrton Senna dan Jim Clark untuk menjuarai Spa-Francorchamps empat kali berturut-turut. Ia pun sempat unggul jauh dari pembalap McLaren itu.

Namun, semuanya berakhir ketika mobilnya disalip oleh Hamilton di awal lap 42. Raikkonen sebenarnya masih bisa merebut kembali pimpinan lomba, namun ia akhirnya malah melintir dan membentur pagar pembatas. Lomba untuknya berakhir, dan Hamilton leluar sebagai juara.

Keuntungan bagi Hamilton adalah pada ban kasar yang dipakainya ketika melakukan pit stop kedua di lap 19. Keputusan tersebut dinilai tepat karena tak beberapa lama kemudian hujan turun mengguyur Spa. Dengan menggunakan ban tersebut ia bisa memangkas catatan waktu dengan Raikkonen dan kemudian menyalipnya.

Dengan hasil ini Hamilton kokoh di klasemen pembalap sementara dengan mengumpulkan poin 80. Sementara itu Felipe Massa yang finis di posisi dua dalam balapan kali ini, masih setia menguntit dirinya dengan raihan poin 72.

Jalannya Balapan

Hamilton yang menempati pole position memulai balapan dengan sempurna. Ia berhasil mengungguli Raikkonen dan Massa yang kemudian selepas tikungan pertama menempati urutan kedua dan ketiga. Sedangkan rekan setimnya, Heikki Kovalainen, turun dari posisi tiga ke peringkat 13.

Raikkonen akhirnya memimpin balapan sejak lap kedua, setelah memanfaatkan kesalahan Hamilton yang melintir di akhir lap pertama. Sementara itu Massa tetap berada di peringkat tiga di belakang Raikkonen dan Hamilton.

Kovalainen menunjukkan tajinya. Setelah sempat tercecer di awal balapan, ia mulai menemukan kecepatannya untuk merangsek naik. Pada lap ketujuh ia menyalip Robert Kubica untuk mengamankan posisi ketujuh.

Namun, satu lap lemudian, Kovalainen terlibat dalam sebuah insiden. Ketika hendak menikung mobilnya menyenggol sisi mobil Mark Webber. Akibatnya, ia pun diputuskan untuk menjalani hukuman drive through penalty.

Pada lap 11, rekan Kovalainen, Hamilton, masuk pit. Ia menghabiskan waktu 6,8 detik untuk mengisi bahan bakar. Selepas pit, ia muncul di belakang Kovalainen yang belum melaksanakan hukuman drive through penalty-nya.

Raikkonen yang tengah memimpin lomba pun masuk pit pada lap 12. Dengan menghabiskan waktu 7,1 detik di dalam pit ia keluar dengan berada di belakang Massa yang menjadi pimpinan lomba dan Fernando Alonso. Itu berarti ia berada di posisi ketiga.

Massa masuk pit satu lap kemudian dengan menghabiskan waktu 7,6 detik. Pada saat bersamaan, Kovalainen juga masuk pit untuk mengisi bahan bakar. Namun, pembalap Finlandia itu masih harus masuk pit lagi untuk menjalani hukuman drive through penalty. Untuk sementara, Raikkonen kembali mengambil alih pimpinan lomba.

Sementara itu jauh di belakang Raikkonen, mobil milik Nelson Piquet Jr. melintir dan menyasar ke gravel trap. Jet darat pembalap Renault itu pun membentur pembatas dan balapannya berakhir. “I’m okay, but i’m out,” begitu katanya kepada tim di paddock dalam percakapan melalui radio.

Selain Piquet, pembalap lainnya yang tidak bisa mengakhiri lomba hingga finis adalah Rubens Barichello. Pembalap Honad itu mengalami masalah pada girboks-nya sehingga harus pulang ke paddock sebelum lomba usai.

28 lap menjelang akhir balapan, Kovalainen akhirnya menjalani hukuman drive through penalty-nya. Selepas menjalani hukum tersebut, ia keluar dengan menempati urutan ke-14. Sementara itu Raikkonen masih memimpin lomba dengan Hamilton berada di belakangnya dengan terpaut waktu 5,6 detik.

Keunggulan The Iceman melebar menjadi enam detik atas Hamilton pada lap 21. Berturut-turut di belakang keduanya adalah Massa, Alonso, dan Sebastien Bourdais untuk melengkapi posisi lima besar.

19 lap menjelang akhir balapan Raikkonen dan Hamilton pit secara bersamaan, membuat Massa akhirnya mengambil alih pimpinan lomba. Sekeluarnya dari pit, Raikkonen berada di urutan kedua dengan keunggulan 3,8 detik atas Hamilton.

Massa akhirnya masuk pit satu lap kemudian, membuat Raikkonen kembali memimpin lomba dengan Hamilton tetap di belakangnya. Selepas melakukan pit, pembalap asal Brasil itu berada di posisi ketiga di belakang Hamilton.

Hamilton terus menelan Raikkonen yang berada di depannya. Dengan 13 lap tersisa, jarak keduanya kini hanya terpaut 1,3 detik. Berada di belakang keduanya adalah Massa di peringkat tiga dan Kubica di posisi empat.

10 lap menjelang balapan usai, Kubica masuk pit. Ia pun kehilangan posisi empat miliknya yang diambil alih oleh Alonso. Pembalap asal polandia itu akhirnya menempati posisi delapan sekeluarnya dari pit, di belakang Bourdais, Sebastian Vettel, dan Nick Heidfeld. Sementara rekan setim Hamilton, Kovalainen berada di posisi sembilan.

Di akhir lap 41, drama menegangkan terjadi antara Raikkonen dan Hamilton. Dengan perbedaan 0,9 detik, Hamilton menantang Raikkonen wheel-to-wheel. Hamilton sempat menyasar ke luar trek sehingga Raikkonen berhasil mempertahankan posisinya.

Namun, semuanya tak berakhir sampai di situ. Tepat di awal lap 42, ketika memasuki tikungan pertama, Hamilton, melalui sebuah manuver yang tenang, berhasil menyalip Raikkonen dan mengambil alih pimpinan lomba.

Selesai? Belum karena Raikkonen masih berusaha merebut posisinya kembali. Hamilton sempat menyasar ke luar trek dan Raikkonen kembali mengambil alih. Tetapi, keunggulan driver Ferrari itu hanya sesaat karena ia kemudian mobilnya melintir dan Hamilton kembali memimpin lomba!

The Iceman pun tampak kehilangan ketenangannya. Dalam usahanya menstabilkan mobil kembali ke dalam trek–ditambah trek yang melicin akibat hujan yang turun–, ia malah kehilangan kendali dan mobilnya membentur pagar pembatas. Lomba untuk Raikkonen pun berakhir dan kru McLaren di dalam paddock tampak bersorak melihat kejadian itu.

Tanpa lawan, Hamilton akhirnya melaju sendirian dan akhirnya memenangi lomba. Posisi Raikkonen di peringkat tiga diambil alih oleh Massa, sementara finis di posisi tiga adalah Heidfeld.
Hasil GP Belgia:
1. Hamilton McLaren-Mercedes (B) 1h22.44.933
2. Massa Ferrari (B) + 14.461
3. Heidfeld BMW Sauber (B) + 23.844
4. Alonso Renault (B) + 28.939
5. Vettel Toro Rosso-Ferrari (B) + 29.037
6. Kubica BMW Sauber (B) + 29.498
7. Bourdais Toro Rosso-Ferrari (B) + 31.196
8. Glock Toyota (B) + 56.506
9. Webber Red Bull-Renault (B) + 57.237
10. Kovalainen McLaren-Mercedes (B) + 1 lap
11. Coulthard Red Bull-Renault (B) + 1 lap
12. Rosberg Williams-Toyota (B) + 1 lap
13. Sutil Force India-Ferrari (B) + 1 lap
14. Nakajima Williams-Toyota (B) + 1 lap
15. Button Honda (B) + 1 lap
16. Trulli Toyota (B) + 1 lap
17. Fisichella Force India-Ferrari (B) + 1 lap

Not classified/retirements:
Raikkonen Ferrari (B) 42 lap
Barrichello Honda (B) 21
Piquet Renault (B) 14
( roz / a2s )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *