Cegah Mobil Tersenggol Menjelang Keluar Tol

Bukan sekadar tersenggol, kejadian lebih parah dari itu mungkin saja bisa terjadi. Tabrakan beruntun di jalur dekat keluar tol, misalnya. Maka, tetaplah berhati-hati saat berkendara di jalan tol. Perhatikan petunjuk-petunjuk jalan. Sejak awal masuk tol tentukan di pintu mana Anda akan keluar dan pilih jalur kiri sebelum mendekati pintu keluar yang Anda tuju.

Sebab, sebagian besar kecelakaan lalulintas yang dipicu oleh human error terjadi karena manuver-manuver mendadak dari salah satu pengguna jalan. Gerakan yang tiba-tiba itu tentu akan mengagetkan, mengundang reaksi pengguna jalan yang lain, dan bila salah langkah terjadilah kecelakaan lalu lintas. Tabrakan beruntun mungkin saja terjadi mengingat kecepatan mobil-mobil di jalan tol relatif tinggi.

Di antara beberapa kemungkinan pengendara melakukan manuver mendadak adalah di dekat-dekat percabangan jalur keluar tol. Bisa saja seorang pengendara baru menyadari bahwa ia harus mengambil jalur kiri di titik yang jaraknya hanya beberapa meter lagi mendekati jalur keluar. Padahal, ia sedang berada di jalur tengah, bahkan paling kanan.

Karena tak ingin terlewat, pengendara seperti ini sangat mungkin tiba-tiba pasang sign kiri. Yang lebih berbahaya lagi, ia spontan menginjak pedal rem dan memperlambat laju mobil, bahkan langsung mengarahkan kemudi ke sisi kiri. Nah, bila ada mobil yang melintas di jalur kiri, senggolan dan mungkin saja tabrakan beruntun bisa terjadi.

Manuver mendadak di dekat-dekat keluar tol ini bisa terjadi pada pengendara lain, atau mungkin kita sendiri. Jadi, selain disiplin dalam memperhatikan penunjuk jalan, pilih pula jalur yang aman dari kemungkinan manuver mendadak pengendara lain di jalan tol. Ambil jalur paling kiri bila memang bersiap keluar tol, dan lebih baik mengambil jalur tengah atau kanan bila perjalanan Anda masih harus lurus ke depan.

Sumber: Aspira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *