Zoom-zoom ala CX-7 & CX-9

cx-7Menjawab permintaan pasar, Mazda memperbarui dua produk andalannya, CX-7 dan CX-9. Dua varian ini mengusung konsep sporty dan elegan. Jika CX-7 diperuntukkan bagi anak muda metropolis, CX-9 didesain untuk memanjakan yang sudah berkeluarga.

Kendaraan SUV bergaya premium ini dirilis di Atrium Plaza Senayan, Jakarta, 22 Oktober. Sebelum diluncurkan secara resmi ke pasaran, Bisnis diundang PT Mazda Motor Indonesia (MMI) merasakan semangat zoom-zoom pulang pergi Jakarta-Bandung selama 2 hari berturut-turut.

Menurut Presiden Direktur MMI Yoshiya Horigome, sejak pertama kali diperkenalkan di Indonesia, dua produk kakak-beradik tersebut telah disambut hangat oleh para konsumen. “Saya yakin akan berhasil sekali lagi membentuk sebuah batasan baru dalam industri otomotif Indonesia.”

Menawan & atletis

Dari Jakarta ke Bandung kami menunggangi CX-7. Astrid Ariani W, Brand Communication Manager MMI membebaskan kami memacu pacu kendaraan ini dengan titik temu di Hotel Hilton.

Tampak luarnya cukup menawan dan atletis dengan lima pilihan warna; copper red mica, radiant ebony mica, aluminium metallic, brilliant black mica, dan chrystal white pearl mica.

Di bagian wajah, bumpernya dibubuhi detail dibalut krom mengesankan kemewahan. Komposisi lampu kabut lebih lebar dengan bezel dan grille rendah lima titik yang diperbesar sehingga tampak seolah tersenyum. Selain menambah kesan elegan, lubang grille lebih besar berkontribusi memaksimalkan sistem pendingin mesin.

Jika dipandang, produk Negeri Sakura tersebut terlihat lebih segar ketimbang tipe terdahulu yang diluncurkan pada 2007. Tak ayal jika di sepanjang jalan, iring-iringan kami sedikit mencuri perhatian pengendara lainnya.

Sentuhan perubahan kecil pada kendaraan lima seater itu menjadikannya lebih bertenaga dengan performa yang dinamis dan mudah dikendarai. Fitur-fiturnya aduhai. Lingkar kemudi lebih sporty dilengkapi beragam tombol kontrol.

Saat berada di dalam kendaraan, kesan mewah dan elegan kembali menyeruak. Di bagian tengah dashboard terpampang multi information display (MID). Selain untuk memantau konsumsi bahan bakar serta indikator perawatan, fitur navigasi dilengkapi kamera belakang yang menyala secara otomatis saat tuas dalam posisi R (mundur).

Material interior pilihan dengan aksen piano black menjadikannya lebih eksklusif. Ditambah fitur terbaru yang lebih menyenangkan, bersahabat dan tingkat keselamatan optimal seperti sistem audio sembilan speaker Bose dan sistem keamanan standar enam airbags.

Suara ban

Tunggu apa lagi? Bruuuum! Mengusung mesin turbo 2.300 cc DISI (direct injection spark ignition), dengan torsi sebesar 350 Nm, kendaraan ini selalu responsif tiap pijakan pedal gas tanpa hentakan sedikit pun seperti yang biasa ditemui pada transmisi otomatis saat tuas dipindah dari N ke D.

cx-9Hanya saja, saat melintas di aspal kering dengan kecepatan 140 km per jam kenyamanan sedikit terusik oleh suara ban yang menderu. Itu hanya sesaat, begitu menapak di aspal mulus, suara itu tak terdengar lagi.

Suspensi ala kendaraan ber-DNA SUV itu membuktikan daya tahannya terhadap efek body rolling. Alhasil, bantingan tak terlalu terasa. Cukup nyaman berada di bangku penumpang. Meski meliuk-liuk di ruas jalan, saya tak kuasa menahan kantuk hingga terlelap tidur.

Jika model sebelumnya, memiliki spesifikasi roda penggerak 4×4, facelift ini 4×2 atau rear wheel drive (RWD). Kurang berkembangnya Mazda CX-7 dengan penggerak roda 4X4 di pasar otomotif nasional menjadi salah satu alasan Mazda menghentikan produksi massal CX-7 4*4.

Mazda CX-7 varian R dibanderol Rp520 juta sedangkan varian GT dibanderol Rp580 juta on the road DKI Jakarta. Harga ini lebih murah dibandingkan dengan CX-7 generasi awal, yang dibanderol Rp597 juta on the road Jakarta.

“Penurunan harga itu dilakukan karena varian ini mengalami perubahan pada sistem penggerak roda yang turut memengaruhi besaran pajak,” Haryanto Djayaputra, Manajer Penjualan PT MMI menjelaskan.

Keesokan harinya, setelah sarapan pagi, kami meluncur ke Driving Range Siliwangi Golf, tak jauh dari markas Persib Bandung. Kali ini menunggangi CX-9 terbaru yang mengusung mesin 3.7L V6. Kecanggihan fitur CX-9 tak jauh beda dengan saudara kandungnya. Bahkan di mobil tujuh seater ini sistem audionya 10 speaker Bose.

Di sini kami menghabiskan waktu bermain golf. Wah, pengalaman yang menyenangkan. “Inilah refleksi dari gaya hidup pemilik CX-9,” ujar Astrid Ariani yang kebetulan satu mobil dengan saya.

Sensasi mengendarai mobil yang didesain bagi yang sudah berkeluarga ini kami rasakan dalam perjalanan Bandung-Jakarta. Mhhhh…ruangan mobil yang hadir dalam lima pilihan warna, dolphin grey mica, stormy blue mica, aluminium metallic, briliant black mica, dan chrystal white pearl mica, itu cukup luas. Harganya Rp800 juta on the road Jakarta. (redaksi@bisnis.co.id)

Wenri Wanhar

Sumber: Bisnis Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *