Rawat lampu agar tetap benderang

merawat lampu mobilLampu depan mobil adalah mata bagi pengemudi. Sinar yang terpancar tak hanya berfungsi menjadi penerang pada malam hari, tetapi juga menjadi petunjuk bagi pengemudi lain di perjalanan jarak jauh pada siang hari.

Lampu mobil juga menjadi sandi yang sangat penting dalam dunia berkendara. Jika meminta kesempatan untuk melintas atau melaju di persimpangan, pengendara membutuhkan sinar atau kedipan lampu dekat dan jauh sebagai sarana berkomunikasi.

Untuk itu, lampu mobil semestinya dapat bersinar terang. Tak boleh redup apalagi dibiarkan mati, sebab bisa membahayakan karena bisa terjadi kecelakaan lalu lintas.

Masalah memang bisa terjadi kapan saja. Misalnya, sinar lampu tak seterang yang kita inginkan, atau tiba-tiba saja putus. Kebanyakan hal itu bisa terjadi karena kurang perawatan atau kita tidak mengerti cara memasang lampu mobil kita.

Saat memasang lampu (terutama jenis halogen), bisa saja kita tidak sadar memegang langsung tabung lampu tersebut. Pada saat lampu menyala, kotoran atau minyak (lemak) dari tangan kita akan membuat gas yang ada di dalam tabung terkonsentrasi di satu bagian.

Akibatnya, panas yang timbul di sekitar permukaan tabung tidak merata, dan dalam beberapa waktu dapat membuat tabungnya tak tahan hingga pecah. Agar umur lampu lebih panjang, pastikan kebersihan tabungnya dari kotoran (baik itu minyak, garam, atau debu). Kotoran dan embun

Kotoran yang menempel pada tabung dapat membuat sinar lampu menjadi redup dan tidak fokus. Jika berlangsung terus-menerus, tak tertutup kemungkinan lampu akan putus/pecah.

Jadi harus selalu rutin memeriksa seal atau penutup rumah lampu di kap mesin mobil, untuk menjaga jangan sampai terbuka, sobek, atau retak hingga menyebabkan kotoran dan air masuk.

Salah satu penyebab yang dapat mengganggu sinar lampu mobil adalah embun. Meskipun hanya berupa uap air, embun yang menyelinap ke dalam lampu mobil bisa sangat mengganggu.

Selain meredupkan pancaran sinar dari bohlam, embun atau uap air dapat mengakibatkan bola lampu putus, terutama jika embun atau uap air sampai ke kabel-kabel hingga memicu korsleting saat listrik mengalir.

Karena itu, coba periksa lampu mobil Anda. Jika ada embun atau uap air di dalamnya, kemungkinan besar kaca dan karet seal-nya sudah dalam kondisi yang kurang baik.

Seal yang kurang rapat pada umumnya terjadi karena masalah umur. Semakin tua umur kendaraan, pada umumnya seal sudah getas karena terpapar panas terus menerus. Satu-satunya cara adalah lakukan penggantian seal dengan yang baru.

Untuk lampu yang mengadopsi bahan mika, umumnya akan buram karena semakin tua umur kendaraan dan semakin sering bahan plastik itu terkena suhu panas, kemungkinan retak atau pecah semakin besar.

Pada lampu yang menggunakan bahan mika bisa dengan mudah dicopot atau diganti.

Penanganan sementara, dengan mencopot penutup lampu tersebut, bersihkan hingga kering dengan menggunakan lap dan semprot dengan angin kompresor atau pengering rambut (hair dryer).

Sementara itu, untuk lampu mobil yang menggunakan kaca tak semua mekanik bengkel siap menangani perbaikan mobil depan secara menyeluruh.

Alasannya profesional, karena tabung lampu berbahan kaca umumnya dibuat kedap udara dan tidak semua bengkel memiliki kemampuan mengembalikan kondisi kaca sesuai dengan standar pabrik. Agar aman bawa mobil Anda ke bengkel resmi. (algooth.putranto@bisnis.co.id)

Algooth Putranto

Sumber: Bisnis Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *