Mengusir si embun

Pada saat kondisi jalan sering kali diguyur hujan, bagian mobil yang juga harus kita beri perhatian lebih adalah lampu. Selain sebagai sumber cahaya, sinar yang terpancar dari lampu mobil juga menjadi sandi yang sangat penting dalam dunia berkendara.

Jika ingin belok, mengurangi kecepatan atau berhenti, misalnya, pengendara membutuhkan sinar atau kedipan lampu sebagai sarana berkomunikasi.

Untuk itu, lampu-lampu mobil semestinya dapat bersinar terang. Jangan redup sedikit pun, apalagi padam sama sekali.

Salah satu penyebab yang dapat mengganggu sinar lampu mobil adalah embun. Meskipun hanya berupa uap air, embun yang menyelinap ke dalam lampu-lampu mobil bisa sangat mengganggu.

Selain meredupkan pancaran sinar dari bohlam, embun atau uap air dapat mengakibatkan bohlam-boh­lam putus, terutama jika embun atau uap air sampai ke kabel-kabel hingga memicu korsleting saat dialiri listrik.

Karena itu menurut para teknisi AstraWorld cobalah periksa lampu-lampu mobil Anda. Jika ada embun atau uap air di dalamnya, kemung­kinan besar mika dan seal-sealnya sudah dalam kondisi yang kurang baik.

Penanganan sementara, dengan copot penutup lampu tersebut, lalu bersihkan hingga kering dengan menggunakan lap dan semprot dengan angin kompresor atau pengering rambut (hair dryer).

Untuk hasil yang lebih memu­askan, kami sarankan untuk mengganti mika dan seal-seal di lampu-lampu mobil dengan yang baru.

Seal yang kurang rapat pada umumnya terjadi karena masalah umur. Semakin tua umur kendaraan, pada umumnya seal sudah kurang elastis (keras). Apalagi jika kenda­raan sering diparkir di tempat panas.

Bagian mika pun demikian, semakin tua umur kendaraan dan semakin sering terkena suhu panas, kemungkinan retak atau pecah semakin besar.(algooth.putran­to@bis­nis.co.id)

Algooth Putranto

Sumber: Bisnis Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *