Kiat Jitu Menangkal Pemalsuan Pelumas

KITA sudah sering mendengar kasus pemalsuan pelumas. Konsumen pelumas sendiri sulit membedakan mana yang asli maupun yang palsu. Pasalnya modus pemalsuan kian cerdas. Mereka menggunakan kemasan asli bekas pakai kemudian diberi pentup baru bahkan hologram dengan tingkat akurasi pembuatan yang cukup canggih. Oleh karena itu tidak usah bingung jika kita sulit membedakannya.

Sebenarnya ada cara mudah untuk mempersulit aksi pemalsuan dengan modus seperti itu. Setiap Anda melakukan penggantian pelumas kendaraan, baik mobil maupun motor, sebaiknya jangan langsung membuang kemasan pelumas tersebut ke tempat sampah umum. Pasalnya kemasan inilah yang bakal memicu penyalahgunaannya untuk mengemas peumas-pelumas palsu dengan kemasan asli.

Untuk mempersulit aksi ini sebaiknya Anda terlebih dulu merusak kemasan tersebut pada bagian-bagian penting, seperti pada bagian sisi tepat pada merek pelumas dan bagian bawah kemasan. Bila perlu usahakan membuat kemasan tersebut rusak berat sehingga cuma langkah daur ulang saja yang bisa dilakukan lagi untuk memanfaatkan kemasan bekas tersebut.

Untuk kemasan yang terbuat dari plastik berbentuk jeriken maupun botol, sayatlah bagian samping kemasan dengan pisau tajam. Hati-hati melakukannya, karena salah-salah, tangan Anda sendiri yang tersayat. Lakukan langkah itu pada kedua sisinya.

Untuk kemasan yang terbuat dari kaleng dapat dilakukan dengan cara melubanginya dengan paku, atau menginjaknya hingga kemasan menjadi rata denga tanah. Beda lagi jika kemasan dalam bentuk kantung plastik tebal seperti kemasan minyak goreng. Untuk kemasan seperti ini Anda bisa langsung menggunting di bagian tengah.

Jika Anda biasa melakukan penggantian pelumas di bengkel, ada baiknya Anda meminta kemasan tersebut untuk di hancurkan oleh pihak pengelola bengkel. Jika sulit, Anda sebenarnya punya hak untuk meminta barang yang telah Anda bayarkan, kemudian menghancurkan sendiri di rumah.

Memang terdengar sedikit merepotkan, namun cara itu adalah salah satu langkah yang paling efektif. Cara ini juga bisa diterapkan untuk mencegah pemalsuan pada produk kebutuhan rumah tangga lain, mulai dari shampoo, sabun cair, hingga air minuman dalam kemasan.

Cara ini memang tidak 100% dapat mencegah pemalsuan, tapi setidaknya pelaku pemalsuan harus memiliki modal yang sangat besar untuk bisa meniru kemasan barang yang akan mereka palsukan seperti tampilan aslinya.

Ayo cegah pemalsuan sebelum Anda melakukan hal ini karena telah menjadi korban.

Sumber: www.mediaoto.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *