“Green Car” Kian Dekati Kenyataan

Para produsen otomotif dunia membuat langkah nyata untuk mempercepat produksi mobil elektrik secara massal. Hal itu ditandai dengan berkumpulnya anggota asosiasi kendaraan elektrik di Amerika atau Electric Drive Transportation Association (EDTA) di Capitol Hill, Washington, AS, awal Mei lalu.

horisly.blogspot.com - Dodge Circuit EV
horisly.blogspot.com - Dodge Circuit EV

Pertemuan para penggiat industri kendaraan elektrik tersebut membahas upaya para produsen otomotif menyelamatkan diri dari kebergantungan terhadap minyak bumi sebagai bahan bakar utama kendaraan.

Lebih jauh, pertemuan yang mengusung tema The Green Road Ahead: Electric Drive Today & Tomorrow, membicarakan apakah peraturan pemerintah mampu memberikan dukungan terhadap teknologi kendaraan elektrik ini.

Sebagai contoh, di negara-negara berkembang seperti Indonesia, mobil elektrik sulit dipasarkan karena pemerintah menerapkan pajak terlalu tinggi. Mobil elektrik dianggap memiliki dua jenis mesin sehingga pajaknya pun diberlakukanuntuk dua mesin tersebut. Akibatnya, harga jual mobil elektrik menjadi sangat tinggi. Selain itu, para anggota EDTA juga mendiskusikan perkembangan proyek terakhir mereka.

Dipilihnya AS sebagai lokasi pertemuan juga tak lepas dari posisi strategis AS sebagai kiblat gaya hidup dunia. Sesuatu yang berkembang di AS dengan cepat menyebar ke berbagai negara lain di seluruh dunia.

www.desktopmachine.com - Tesla Roadster
www.desktopmachine.com - Tesla Roadster

Tak heran jika bersamaan dengan acara tersebut, para produsen memajang beberapa mobil sport di depan The Russell Building, antara lain Chrysler dengan Dodge Sports Car EV dan Tesla dengan Tesla Roadster. Keduanya terpampang di antara mobil-mobil kota seperti produk dari American Honda Motor Co, Inc yang membawa Insight 2010 dan Toyota Amerika Utara atau Toyota Motor North America, Inc, yang mengusung Prius produksi 2010.

www.snuffledopple.com - Toyota Prius 2010
www.snuffledopple.com - Toyota Prius 2010

Banyak pengunjung tertarik untuk datang dan terkadang menjajal kendaraan-kendaraan tersebut. Dodge Sports Car EV berwarna kuning mentereng banyak dijajal para pengunjung. Kendaraan ini diklaim mampu melesat hingga 190 km/jam. Dengan pengisian baterai di rumah (standar 110/220) selama delapan jam, mobil elektrik yang model dasarnya serupa dengan Lotus Europe ini bisa menjelajah hingga sejauh 320 km.

Perhatian pengunjung juga tertuju pada Tesla Roadster. Beberapa pengunjung datang mencoba masuk kabin, merasakan tempat duduk dan dasbord yang sporty, atau memotret lubang kabel colok, tempat mobil dua pintu ini menyerap energi listrik.

The Roadster bisa melesat sejauh 393 km dalam sekali isian baterai (lithium-ion battery pack). Akselerasi 0-97 km per jam ditempuh dalam 3,9 detik.

Diperkenalkannya mobil-mobil elektrik dengan banyak menampilkan mobil-mobil sport dimaksudkan untuk membetot perhatian masyarakat AS yang umumnya memang menyukai mobil-mobil sport.

Jika masyarakat yang tertarik makin banyak, maka upaya mewujudkan green car di Amerika tidak lagi sekadar menjadi wacana. Namun, menjadi sesuatu yang nyata, kemudian menyebar ke seluruh dunia sebagai bagian dari gaya hidup. [AFP/L-11/www.suarapembaruan.com]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *